Pelaksanaan Rembuk Stunting di Desa Kayangan

Desa Kayangan, Diwek – Sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting, Pemerintah Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, menyelenggarakan kegiatan Rembuk Stunting pada hari Kamis, 31 Juli 2025. Acara ini bertempat di balai desa dan dihadiri oleh sekitar 45 peserta, terdiri dari perwakilan perangkat desa, Kader Pembangunan Manusia (KPM), kader kesehatan, bidan desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Kegiatan ini secara khusus dihadiri oleh Kepala Desa Kayangan Ibu Tutik H, yang turut memberikan dukungan moral dan berbagi pengalaman terkait upaya pencegahan stunting di wilayahnya. Kehadiran beliau menjadi motivasi bagi peserta untuk lebih aktif dan proaktif dalam menangani masalah stunting.
Acara Rembuk Stunting ini difasilitasi langsung oleh Tim Pendamping Desa Kecamatan Diwek. Mereka adalah M. Zanuar, Dwi Pornomo, dan M. Mahdum, yang berperan sebagai narasumber sekaligus moderator dalam sesi diskusi. Tim ini didampingi oleh Akhmad Kholil selaku Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Diwek.
Dalam rembuk ini, para peserta diajak untuk berdiskusi secara mendalam mengenai data stunting di Desa Kayangan, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab, serta merumuskan rencana aksi yang komprehensif. Berbagai masukan dan ide-ide kreatif muncul dari para peserta, menunjukkan komitmen kuat seluruh elemen desa untuk mengatasi permasalahan stunting.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menyepakati program-program kerja yang akan dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026 Diharapkan, melalui sinergi antara pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat, angka stunting di Desa Kayangan dapat turun secara signifikanPelaksanaan Rembuk Stunting di Desa Kayangan
Desa Kayangan, Diwek – Sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting, Pemerintah Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, menyelenggarakan kegiatan Rembuk Stunting pada hari Kamis, 31 Juli 2025. Acara ini bertempat di balai desa dan dihadiri oleh sekitar 45 peserta, terdiri dari perwakilan perangkat desa, kader kesehatan, bidan desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Kegiatan ini secara khusus dihadiri oleh Kepala Desa Kayangan Ibu Tutik H, yang turut memberikan dukungan moral dan berbagi pengalaman terkait upaya pencegahan stunting di wilayahnya. Kehadiran beliau menjadi motivasi bagi peserta untuk lebih aktif dan proaktif dalam menangani masalah stunting.
Acara Rembuk Stunting ini difasilitasi langsung oleh Tim Pendamping Desa Kecamatan Diwek. Mereka adalah M. Zanuar, Dwi Pornomo, dan M. Mahdum, yang berperan sebagai narasumber sekaligus moderator dalam sesi diskusi. Tim ini didampingi oleh Akhmad Kholil selaku Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Diwek.
Dalam rembuk ini, para peserta diajak untuk berdiskusi secara mendalam mengenai data stunting di Desa Kayangan, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab, serta merumuskan rencana aksi yang komprehensif. Berbagai masukan dan ide-ide kreatif muncul dari para peserta, menunjukkan komitmen kuat seluruh elemen desa untuk mengatasi permasalahan stunting.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menyepakati program-program kerja yang akan dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026 Diharapkan, melalui sinergi antara pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat, angka stunting di Desa Kayangan dapat turun secara signifikan